Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SAINS & TEKNOLOGI

FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Ada Apa?

journalist-avatar-top
By
Monday, December 30, 2024 10:44
2
fbi_peringatkan_pengguna_gmail_ada_apa

Fbi Peringatkan Pengguna Gmail Ada Apa

Indocafe

Los Angeles, MISTAR.ID

FBI telah mengeluarkan peringatan kepada pengguna Gmail untuk mempertimbangkan mengganti alamat email mereka mulai tahun 2025. Hal ini terkait dengan meningkatnya ancaman serangan siber berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menargetkan platform email terbesar saat ini.

Menurut laporan McAfee, perusahaan keamanan siber, Senin (30/11/24), Gmail telah lama menjadi sasaran utama pelaku kejahatan siber karena besarnya jumlah data sensitif yang tersimpan di platform tersebut.

Serangan berbasis teknologi AI, termasuk phishing canggih dan deepfake, semakin membuat Gmail rentan. Salah satu modus yang diungkap adalah penyalahgunaan fitur notifikasi Google Calendar untuk mengelabui pengguna.

McAfee memperingatkan tentang ancaman phishing yang memanfaatkan teknologi AI untuk membuat video atau audio palsu yang sangat realistis.

Teknologi deepfake kini mudah diakses dan digunakan oleh pelaku kejahatan, memungkinkan mereka menciptakan konten palsu yang meyakinkan, bahkan oleh orang tanpa pengalaman teknis.

Baca juga: Waspada! Penjahat Siber Mampu Akses Rekening Bank Lewat Gmail

Kasus terbaru dialami oleh Sam Mitrovic, seorang konsultan keamanan Microsoft. Ia hampir menjadi korban phishing berbasis AI yang sangat canggih.

“Penyerang berpura-pura menjadi tim dukungan Google dengan detail yang tampak sah, termasuk notifikasi pemulihan akun Gmail dan panggilan telepon yang seolah berasal dari nomor resmi Google,” kata Mitrovic, dilansir CNN Indonesia.

Mitrovic menerima email dan panggilan yang mengklaim adanya aktivitas mencurigakan di akun Gmail-nya. Namun, ia menyadari ada ketidaksesuaian pada email tersebut, terutama pada kolom penerima yang tidak menunjukkan alamat asli Google.

Hal ini menunjukkan upaya phishing dirancang sangat cermat untuk menipu pengguna yang kurang berpengalaman.

FBI dan pakar keamanan siber mengingatkan pengguna Gmail untuk lebih waspada terhadap upaya phishing berbasis AI. Pengguna disarankan mengaktifkan fitur keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor, dan memeriksa dengan saksama setiap komunikasi yang mengklaim berasal dari Google. (cnn/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap